Yosandy Lip San, 10 Tahun Geluti Profesi 'Pembaca' Tulisan Tangan

Sarankan Ubah Huruf G-J-Y agar Klien Tidak Boros

Yosandy Lip San, 10 Tahun Geluti Profesi 'Pembaca' Tulisan Tangan
Yosandy Lip San (kanan) saat menjelaskan hasil analisis grafologi tulisan tangan kliennya, Meydian, di Surabaya pekan lalu. Foto: WS Hendro/Jawa Pos/JPNN.com

Setelah ilmunya makin banyak, pria asal Bangka Belitung tersebut melakukan riset untuk mengetahui apakah orang-orang kaya nan sukses memiliki tulisan tangan yang sama. Dia kemudian mengumpulkan tanda tangan dan tulisan tangan para pebisnis, baik dari dalam maupun luar negeri. Hasilnya, ribuan tanda tangan dan tulisan tangan didapatnya.

Salah seorang di antaranya adalah Aidil Akbar, financial planner dan pengusaha sukses. Bahkan, setelah tulisan tangannya dianalisis, Aidil tertarik untuk berkolaborasi dengan Lip San guna melakukan riset. Keduanya lalu menerbitkan buku Handwriting Analysis tentang grafologi.

Di Indonesia, grafologi belum begitu dikenal. Selama ini grafologi sering dimanfaatkan human resource development (HRD) di sebuah perusahaan untuk mengetahui karakter karyawan atau calon karyawan dalam proses seleksi. Tetapi, dalam perkembangannya, ilmu itu juga dipakai untuk memperbaiki masalah hidup.

"Saya ingin mengenalkan grafologi tidak hanya untuk keperluan HRD. Tetapi, juga untuk kepentingan bisnis, marketing, sales, untuk meningkatkan penjualan,” tutur praktisi grafologi yang biasa disebut grapho-coach itu.

Menurut Lip San, gaya tulisan seseorang berasal dari pikiran bawah sadar. Tulisan tangan juga dapat disebut tulisan otak (brain writing). Karena itu, masalah yang sedang dihadapi seseorang bisa diatasi dengan mengubah tulisan, termasuk tanda tangannya.

"Maka, bisa dikatakan tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya,” imbuh dia.

Pengubahan tulisan hingga stabil biasanya memerlukan waktu 30 hari. Tujuannya, antara lain, membentuk sel di otak yang membutuhkan waktu 21 hari. Hal tersebut tentu saja akan memengaruhi susunan saraf di kanan dan kiri otak seseorang sehingga bisa meningkatkan pola pikirnya.

"Secara teori bisa sampai 90 hari, bahkan lebih. Tapi, sekian tahun saya menjadi grafolog hanya ketemu dua klien yang 60 hari baru terasa efeknya. Selebihnya di bawah 30 hari,” jelas laki-laki kelahiran 14 Oktober 1973 itu.

GURAT-gurat karakter tulisan seseorang juga bisa menentukan 'peruntungan' hidupnya. Setidaknya, itulah ilmu yang dikuasai Yosandy Lip San, salah seorang grafolog.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News