Yudo Margono dan Doni Monardo Ketemu, Banyak Kisah Seru, Sebaiknya Anda Tahu
Suatu hari, Doni menghubungi Yudo dan mengabarkan Dream Cruise Hong Kong, yang mengoperasikan kapal pesiar World Dream, untuk menurunkan ABK asal Indonesia.
Permintaan Doni kepada Yudo ialah 'menahan' kapal sehari atau dua hari, sambil menyiapkan Pulau Sebaru Kecil, sebagai tempat karantina 188 ABK World Dream.
Yudo mengaku tidak mudah. Sebab, kapal itu mendesak untuk bisa mendapat izin menurunkan ABK asal Indonesia, atau melanjutkan perjalanan ke Filipina.
Yudo pun melakukan negosiasi, dengan dukungan Doni Monardo. Termasuk dukungan biaya selama menunggu, jika diperlukan.
"Persoalannya, kapal itu pintar. Mereka meminta izin dari posisi perairan internasional antara Malaysia dan Pulau Bintan. Kalau saja mereka sudah ada di perairan Indonesia, saya punya kewenangan untuk menahan,” ujar Yudo.
Melalui negosiasi yang alot, Yudo berhasil membuat World Dream menunggu di perairan Malaysia. Selama itu, Yudo dan para prajurit Kogabwilhan menyiapkan Pulau Sebaru kecil untuk karantina ABK tadi.
Jumat sore tanggal 28 Februari 2020, para ABK tadi berhasil dievakuasi menggunakan kapal perang TNI-AL (KRI Soeharso).
Saat persiapan sarana di Pulau Sebaru, Yudo menceritakan, anggotanya sempat tertahan angin kencang.
Letjen Doni Monardo menerima kunjungan KSAL Laksamana Yudo Margono. Ditemani kopi Puntang, banyak cerita menegangkan.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19