Yuk Belajar Menanam Tanaman Hidroponik, Ini Caranya
“Saya pakai hidroton karena materialnya ringan berpori dan dibuat dari tanah lempung yang dibakar, sehingga mampu menyerap air maupun nutrisi setiap saat selama 24 jam,” kata penggemar hidroponik itu.
Pada sistem dutch bucket, kata Ganden, sisa nutrisi akan tertampung di bagian bawah bucket sehingga bisa menyuplai nutrisi akar melon yang memanjang.
Bagian samping bucket juga dilubangi untuk mengalirkan sisa nutrisi ke dalam container.
Ganden mengungkapkan, banyak kelebihan bertanam secara hidroponik. Selain tidak memerlukan lahan yang luas, biaya pembangunan konstruksi terbilang cukup murah.
“Biaya bahan konstruksi hidroponik untuk 30 batang melon kira kira Rp1,2 juta. Itu terbuat dari baja ringan yang tahan karat,” ujarnya.
Menurut dia, jika ditekuni, bertanam secara hidroponik dapat menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Dalam waktu dua tanam siklus saja, modal sudah kembali.
"Tapi kalau saya tidak mengejar hasil materialnya, saya mengejar hasil kebahagiaannya. Meningkatkan antibodi kan salah satunya harus selalu bahagia," pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pandemi covid-19 membuat banyak orang mencoba mengisi waktu luang dengan menanam tanaman hidroponik.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan
- Ruang Pintar PNM Dukung Akses Internet Anak Indonesia
- Fundamental Kuat, BRI Optimistis Mengarungi 2024
- Engelin Kardinal, Hidroponik dan Kado Natal Indah di Pulau Doom