Yuk ke Pantai Syariah, Hanya Perempuan Boleh Masuk
Meski begitu, yang masuk di pantai syariah itu bukan hanya kaum muslim dan tidak harus berkerudung.
Masyarakat umum nonmuslim juga diperbolehkan berkunjung.
Konsep pantai syariah yang dimaksud adalah seluruh pengunjung di pantai tersebut berjenis kelamin perempuan.
Konsep pengembangan pantai syariah lainnya adalah seluruh kawasan pantai itu menyajikan makanan dan minuman halal.
Selain itu, akan ada pemberitahuan menjelang waktu beribadah seperti peringatan suara azan, serta tempat bersuci lengkap dengan fasilitas tempat ibadah yang berkonsep pemisahan antara laki-laki dan perempuan.
''Jadi, nanti ketika azan berkumandang, seluruh aktivitas di tempat ini harus berhenti. Boleh dilanjutkan kembali setelah azan selesai dan menunaikan salat bagi yang muslim,'' jelas Anas.
Sayangnya, saat acara launching itu berlangsung, kawasan muara pantai di Pulau Santen yang sudah bersih mendadak kotor karena sampah rumah tangga ikut hanyut terbawa air pasang.
''Saya minta PU pengairan mencari formula untuk mengatasi sampah yang masuk muara saat pasang dengan memasang jaring. Jadi, tidak ada sampah yang melintas di muara Pulau Santen,'' tegas Anas. (ddy/aif/c14/diq/jpnn)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meresmikan Pulau Santen menjadi pantai syariah pertama berkonsep halal tourism dan satu-satunya di Banyuwangi
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Truk Kecelakaan di Jalur Jember-Banyuwangi, Macet Sampai 4 Kilometer