Yuk ke Purwakarta, Berbahagia di Air Menari Sri Baduga

Yuk ke Purwakarta, Berbahagia di Air Menari Sri Baduga
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Foto: dokumen JPNN.Com

“Air itu fleksibel, bisa berubah bentuk sesuai tempatnya. Air itu menentramkan, menyejukkan, mendamaikan. Tetapi jangan coba-coba mempermainkan air, bisa dahsyat daya rusaknya!” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Periode 2016 – 2020 ini.

Maka, lanjut Dedi, prinsip kedua adalah pengelolaan air. Air dari gunung turun berkelok-kelok melalui sungai, menuju danau di Jatiluhur, Jatigede, Cirata dan lainnya. Air itu menghidupkan ribuan hektare lahan pertanian di belahan utara.

“Air di Situ Buleud ini adalah air kebanggaan warga Purwakarta, yang melingkar di dalam kota dan menjadi spirit warga. Kalau dibangun taman, itu sudah biasa. Kalau dibuat taman air, itu juga sudah biasa,” ceritanya.

“Akan luar biasa, jika dibuat air mancur. Kalau di Jakarta ada air mancur Bundaran HI, di pusat kota, pertemuan Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin, maka di Purwakarta ada Air Mancur Sri Baduga yang menjadi kebanggaan masyarakat Purwakarta,” tutur Dedi.

Warga pantas bangga karena si perancang air mancur menari dengan kombinasi warna-warni lighting itu adalah anak lulusan sekolah teknologi menengah (STM) bernama Hery.

Show waterfountain itu, lanjut Dedi Mulyadi, tidak dipungut biaya alias gratis. Show dilakukan setiap hari Sabtu malam atau Malam Minggu.

Mengapa tidak dipungut biaya? “Ada seribu pedagang dan UMKM di Kota Purwakarta ini. Kalau akibat keramaian di Taman Sri Baduga ini mereka memperoleh omzet penjualan Rp 2 juta setiap ada show, maka sudah ada Rp 2 miliar uang yang beredar di Purwakarta. Negara hadir untuk mendorong ekonomi dan menggerakkan masyarakatnya bertumbuh dan berkembang. Bukan hanya mengejar setoran retribusi saja, karena pajak itu sudah pasti akan dibayarkan oleh masyarakat yang semakin sadar,” tuturnya.

Dia membayangkan, kalau di antara yang hadir itu setiap malam Minggu dengan tiga kali show dan setiap show ada 5.000 pengunjung, maka uang yang berputar pun lebih banyak. Itulah keinginan Kang Dedi tentang pariwisata yang sering disebut memberi efek domino ekonomi.

Warga Purwakarta di Jawa Barat punya kebanggan baru. Ada Taman Air Mancur Menari Sri Baduga di pusat Kota Purwakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News