Yuli Purwanto, Pendekar Pencak Silat di Negeri Pusat Bela Diri, Jepang
Awalnya Coba-Coba, Sekarang Berat Balik Indonesia
Senin, 13 Oktober 2014 – 19:13 WIB
Ipung mengakui, sang istri selalu mengajak menghabiskan masa tua di Indonesia. Fumie berencana membuka kedai teh. Kebetulan dia juga pintar memasak aneka jenis masakan internasional.
"Kalau soal teh itu, bahkan dia belajar langsung ke orang Tiongkok bagaimana meminum teh yang baik dan jenisnya seperti apa yang enak dan sehat," ulasnya.
Bagi Ipung, yang terpenting nanti, saat dirinya pulang ke Indonesia, adalah Japsa sudah benar-benar mandiri dan bisa ditinggal. "Saya maunya ada kader dari Jepang yang benar-benar bisa diandalkan," harapnya. (*/c10/kim)
Pencak silat sudah 18 tahun berkembang di Jepang. Sepanjang 18 tahun itu pula Yuli Purwanto selalu terlibat dalam aktivitas seni bela diri asli Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor