Yuli Yanika, Sudah Biasa Ngebut saat Membawa Jenazah
Minggu, 05 Juli 2015 – 06:33 WIB
”Korban yang kesakitan sering berteriak-teriak di dalam ambulans. Kami juga berusaha agar korban tidak sampai tidak tertolong ketika dalam perjalanan ke rumah sakit,” paparnya.
Selain menjadi relawan bila ada musibah besar, Uye beberapa kali menolong korban kecelakaan.
”Alhamdulillah, selama bertugas, yang saya tolong bisa selamat sampai rumah sakit,” ujar dia. (*/c5/c9/ari)
YULI Yanika, satu-satunya pengemudi ambulans perempuan yang hilir mudik mengangkut jenazah korban tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor