Yusril Ihza Mahendra Sarankan TKN Buat Tim Hukum Siber

Yusril Ihza Mahendra Sarankan TKN Buat Tim Hukum Siber
Joko Widodo dan Yusril Ihza Mahendra. Foto: Instagram jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pakar tata hukum negara Yusril Ihza Mahendra menyarankan Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) membuat tim hukum siber.

Tim tersebut untuk menginventarisasi hal-hal yang di media sosial melanggar hukum.

"Sekarang ini, saya usulkan Direktorat Hukum dan Advokasi membuat tim kecil untuk hukum cyber, hukum dunia maya. Karena potensi serangan maya baik etik dan pidana, ini terkait serangan-serangan hate speech, fitnah, dan ini harus dianalisis," kata Yusril usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Direktorat Hukum dan Advokasi TKN Jokowi - Ma'ruf di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (13/12).

Dalam rapat tersebut, ketua umum PBB ini menyampaikan tugasnya dalam mendampingi Jokowi. Dia juga menekankan posisinya berada di luar TKN.

"Yakin saya tak akan terjadi duplikasi dan tabrakan, ini sekalian perkenalan dan memahami tugas masing-masing," kata dia.

Mengenai tim kecil siber, lanjut Yusril, harus bisa menginventarisasi mana konten yang dilaporkan ke hukum dan mana yang dikonter.

"Mana yang perlu diselesaikan secara penjelasan, jadi dikonter pemberitaan itu, atau mengambil langkah hukum. Jangan sampai jadi kontraproduktif," tandas Yusril. (tan/jpnn)


Yusril Ihza Mahendra menyebut potensi serangan baik etik dan pidana akan muncul jelang pilpres.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News