Yusril Kritisi Cara Penguasa Bungkam Pengkritik

Dulu Dituduh Subversi, Kini Dijerat Korupsi

Yusril Kritisi Cara Penguasa Bungkam Pengkritik
Yusril Kritisi Cara Penguasa Bungkam Pengkritik
JAKARTA - Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra terus mengkritisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Yusril bahkan mengingatkan bahwa pihak-pihak yang selama ini mengkritik pemerintah, bakal dicari-cari kesalahannya.

Berbicara pada acara Zikir Akbar Jamaah Manakib di Silang Monas, Minggu (27/2), Yusril menyatakan, jika dulu pemerintahan Soeharto memukul musuh politik dengan stigma PKI ataupun subversif, maka kini musuh politik pemerintah diberi stigma koruptor.

"Dulu jaman Pak Harto yang mengkritik dituduh subversif. Tapi sekarang penguasa mencap musuhnya sebagai koruptor dan diseret ke pengadilan tindak pidana korupsi," ujar Yusril.

Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu pun merasa menjadi korban stigma koruptor dengan dijadikan tersangka korupsi kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum). Padahal, kata Yusril, tak sepeser pun dirinya memperkaya diri dari proyek Sisminbakum. "Jadi hal itu (stigma koruptor) saya alami. Ada juga kepala daerah seperti  Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad," tandas Yusril.

JAKARTA - Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra terus mengkritisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Yusril bahkan mengingatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News