Yusril Tegaskan PBB Siap Tampung Anggota HTI dan FPI

Yusril Tegaskan PBB Siap Tampung Anggota HTI dan FPI
Yusril Ihza Mahendra. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyambut baik saran pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie, agar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menjadi ormas biasa dan bergabung ke PBB.

Begitu juga para anggota Front Pembela Islam (FPI) juga disarankan Jimly bergabung ke PBB.

"Saya menyambut baik saran Prof Jimly. Saran itu sangat positif dan mudah-mudahan mendapatkan respons yang positif pula dari para ikhwan anggota HTI yang dibubarkan dan anggota FPI di seluruh tanah air," ujar Yusril di Jakarta, Selasa (1/8).

Menurut Yusril, PBB siap menerima, dengan harapan anggota HTI dan FPI memahami dan menerima AD/ART, tafsir asas, program dan tujuan perjuangan PBB yang merupakan partai Islam dan sekaligus partai Indonesia. Artinya, berasaskan Islam dan menyatakan menerima Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara.

"PBB menganggap Pancasila adalah 'kalimatin sawa bainana wa bainahum' atau titik temu yang mempersatukan antarsesama sebagai warga bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.

Bagi PBB, kata Yusril, Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah negara yang sejalan dengan ajaran dan cita-cita Islam dalam membangun bangsa dan negara. PBB berjuang mempertahankan Negara Kesatuan RI dari setiap rongrongan dan ancaman dari pihak manapun juga.

"Saya berkeyakinan para anggota HTI yang dibubarkan pemerintah dan sedang menempuh langkah hukum, serta pimpinan dan anggota FPI dapat menerima asas dan pandangan PBB dan menerima PBB sebagai wadah perjuangan politik yang menjunjung tinggi Keislaman dan Keindonesiaan dengan kemajemukan masyarakatnya," kata Yusril.

Sebelumnya, mantan Ketua MK dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyarankan anggota HTI dan FPI bergabung dengan PBB.

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyambut baik saran pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie, agar Hizbut Tahrir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News