Yusrizki Meyakini Program Kadin Net Zero Hub Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kegiatan menyambung gelaran Road to COP26 tersebut turut mengundang para pemangku kepentingan sektor ketenagalistrikan nasional, di antaranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Komisi VII DPR RI PT PLN (Persero) dan PT Pertamina Power Indonesia.
Menurut Yusrizki, Road to COP26: Indonesian Pathway to Net Zero Emission – Energy Transition yang digagas Kadin, itu bertujuan mengolaborasi sektor swasta dalam agenda dekarbonisasi ketenagalistrikan Indonesia.
Diawali Road to COP26 tersebut, Kadin akan mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia, para champions dari berbagai sektor, untuk melakukan deklarasi target net zero.
Menurut Yusrizki, sejumlah perusahaan telah memulai target net zero, seperti Indika Energy, APRIL Group, dan GoJek, unicorn asal Indonesia yang memiliki target three zeroes, yang mana salah satunya adalah zero emission.
“Hanya dengan kolaborasi dan dukungan-dukungan dari pihak swasta, Indonesia dapat memenuhi komitmen internasional sebagaimana tertuang dalam NDC dan Updated NDC Indonesia kepada UNFCCC,” lanjut Yusrizki.
Diketahui, Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang menargetkan penurunan emisi GRK sebesar 29 persen dalam kurun 2020-2030, sesuai dengan Paris Agreement di tahun 2015 yang kemudian diratifikasi melalui UU Nomor 16 Tahun 2016. (boy/jpnn)
Yusrizki menyakini program Kadin Net Zero Hub membantu pengurangan emisi GRK hingga 29 persen pada 2020-2030 sesuai Paris Agreement.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dua Hal Ini Dibutuhkan untuk Kesuksesan Transisi Energi
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- KADIN Dorong Pemanfaatan e-Signature dan Perjelas Status Hukum dalam Layanan Kenotariatan