Zeals Asia Wadahi UMKM Tingkatkan Pendapatan yang Menurun Selama Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan berbasis data, Zeals Asia menyatakan kesiapannya membantu pengembangan bisnis dan UMKM memasarkan produk serta meningkatkan pendapatan melalui ekosistem digital.
Zeals Asia melihat pandemi Covid-19 telah melumpuhkan berbagai sektor perekonomian di Indonesia. Salah satu sektor yang sangat terpukul ialah UMKM, yang juga menggerek turunnya perekonomian nasional.
Data survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan bahwa selama pandemi, 94,69 persen usaha mengalami penurunan penjualan.
Berdasarkan skala usaha, penurunan penjualan lebih dari 75 persen dialami oleh 49,01 persen usaha ultramikro, 43,3 persen mikro, 40 persen usaha kecil, dan 45,83 persen menengah.
“Ini adalah awal yang baru dan hari yang luar biasa bagi Zeals Asia, kami akhirnya dapat berpartisipasi dalam mewujudkan misi Indonesia: pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Hari ini akan menjadi awal dari perjalanan kita bersama," jelas CEO dan Founder Zeals Asia Tommy Teguh Susetio dalam keterangannya, Jumat (16/9).
Terjadinya fenomena Covid-19 pada akhirnya mengharuskan seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan aktivitas secara daring.
Zeals Indonesia mengutip dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang mencatat UMKM di Indonesia masih kesulitan memanfaatkan platform digital seperti media sosial untuk berjualan.
Riset juga menunjukkan bahwa masih banyak UMKM yang memilih berjualan secara
offline daripada online, dikarenakan adanya beberapa kendala yang UMKM hadapi dalam menjajakan dagangannya.
Zeals Asia melihat pandemi Covid-19 telah melumpuhkan berbagai sektor perekonomian, khususnya UMKM di Indonesia.
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Menang Tipis dari Juara Bertahan, Indonesia Ketemu China di Final Uber Cup 2024
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber