Zeni TNI AD Buka Akses Jalan yang Tertutup karena Gempa di Sulbar

Zeni TNI AD Buka Akses Jalan yang Tertutup karena Gempa di Sulbar
Proses pembukaan jalan setelah gempa di Sulbar. Foto: Dispenad

jpnn.com, MAJENE - Prajurit Zeni TNI AD bergerak cepat membantu penanganan pascabencana gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat. Mereka melakukan pembukaan akses jalan yang awalnya tertutup longsor.

"Sekarang semua daerah yang tedampak longsor serta menghambat akses sudah ditangani sehingga jalan sudah dibuka lagi," ujar Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka dalam video yang dilihat di YouTube TNI AD, Jumat (19/2).

Dengan menggunakan alat berat yang dikirimkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, proses pembersihan longsor serta fasilitas umum yang terancam roboh dapat dilaksanakan dengan cepat.

Untuk penanganan bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat, tepatnya Desa Ulumanda yang terletak di Kabupaten Majene, TNI AD mengerahkan bantuannya dengan mengirimkan setiap personel.

Khususnya adalah personel dari Korps Zeni TNI AD, yang memiliki peran penting dalam pembersihan longsor, fasilitas umum, dan penyediaan alat lapangan.

Andi mengatakan, para prajurit Korps Zeni TNI AD sangat berperan penting dalam pembersihan longsor yang terjadi di Desa Ulumanda, mengingat longsor tersebut menutup akses jalan masyarakat.

Para prajurit juga membersihkan fasilitas umum seperti posyandu, tempat beribadah yang terkena dampak gempa dan rawan roboh.

Selain pembersihan pascagempa yang terjadi di Majene, prajurit Korps Zeni TNI AD turut berkontribusi dalam penanganan masyarakat yang terdampak bencana alam, seperti suplai listrik guna pencahayaan untuk rumah sakit Lapangan milik TNI AD.

Prajurit Zeni TNI AD bergerak cepat membantu membuka akses jalan pascabencana gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News