Zohri Sebentar Lagi

Oleh Dahlan Iskan

Zohri Sebentar Lagi
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Tanpa sepatu. Kaki telanjang. Nyeker.

Setelah jadi juara daerah itulah Zohri diminta pindah: ke ibukota NTB. Untuk sekolah di SMAN II Mataram: tinggal di asrama atlet.

Di SMA inilah Zohri sangat menonjol. Sudah menyadari bahwa dia calon bintang.

Ia juga diminta membiasakan diri pakai sepatu. Tapi saat lomba pertama Zohri kalah: karena pakai sepatu.

Lalu ia copot sepatunya. Untuk penampilan berikutnya: juara.

Saat umur 16 tahun tingginya 167 cm. Catatan waktunya: 11,12 detik (Kejurda).

Umur 17 tahun, tingginya 169. Catatan waktunya: 10,27 (di Popnas).

Umur 17 tahun, tinggi 169, catatan waktu sama: 10,27 (di kejuaraan Asia junior di Jepang).

Awalnya Zohri itu menjengkelkan. Ia tidak mau ikut pelajaran olahraga: karena pakai aturan-aturan. Sesuai dengan proses di kurikulum olahraga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News