Zona Merah di Jateng Berkurang, Mohon Jangan Lengah, Tetap Prokes Ketat!
"BOR nya membaik. Kemarin kita sempat deg-degan, maka saya minta teman-teman bupati/wali kota menambah ICU dan isolasi. Sekarang sudah membaik, tapi saya tetap meminta dilakukan penambahan dan dibuat skenario dukungan rumah sakit darurat," ucap Ganjar.
Selain persoalan itu, Ganjar mengatakan pihaknya terus mengupayakan pemenuhan oksigen dan obat-obatan.
Untuk oksigen, pihaknya telah membuat Satgas Oksigen dan meminta seluruh rumah sakit punya penanggung jawab yang mengurusi hal itu.
"Selain itu kami juga meminta mereka mengisi aplikasi Jateng Oksigen Stok System (JOSS). Tadi saya juga rapat dengan seluruh pemangku kepentingan terkait oksigen agar semua bekerja sama untuk memenuhi," jelasnya.
Terkait obat-obatan, Ganjar meminta Kemenkes menambah beberapa jenis obat-obatan di pasaran. Sebab laporannya, banyak dokter yang merekomendasikan obat tertentu, tetapi langka di pasaran.
"Saya sudah WA Pak Menkes agar ditambah. Ya siapa tahu obat-obatan itu manjur dan mengurangi angka kematian," pungkasnya. (flo/jpnn)
Jika pekan sebelumnya tercatat 25 kabupaten/kota Jateng yang masuk zona merah, maka per Senin (12/6) menjadi 19 zona merah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi