Zona Merah di Jateng Berkurang, Mohon Jangan Lengah, Tetap Prokes Ketat!
jpnn.com, SEMARANG - Berbagai upaya penanganan kasus COVID-19 yang dilakukan Pemprov Jateng menunjukkan hal positif.
Jumlah zona merah COVID-19 di Jawa Tengah telah menurun. Jika pekan sebelumnya tercatat 25 kabupaten/kota yang masuk zona merah, maka per Senin (12/6) menjadi 19 daerah.
Rinciannya antara lain Klaten, Kota Semarang, Purworejo, Kendal, Batang, Kabupaten Semarang, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Brebes, Pati, Rembang, Kota Pekalongan, Sukoharjo, Kebumen, Kota Tegal, Pemalang, Karanganyar dan Sragen.
Pada kasus aktif tertinggi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan terjadi di Kota Semarang dengan total 1.852 kasus.
Kemudian disusul daerah Klaten dengan 1554 kasus dan Banjarnegara yakni 1415 kasus.
Selain itu, Kabupaten Kendal berada di posisi keempat tertinggi dengan 1349 kasus, lalu diikuti Kebumen dengan 1251 kasus.
Terkait angka keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR), Ganjar mengatakan saat ini sudah cukup bagus.
Bed occupancy ratio BOR ICU yang sempat tinggi pada minggu lalu, saat ini sudah turun di angka 77,83 persen. Sementara tempat tidur isolasi juga turun menjadi 85,07 persen.
Jika pekan sebelumnya tercatat 25 kabupaten/kota Jateng yang masuk zona merah, maka per Senin (12/6) menjadi 19 zona merah.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi