Zulhas Sebut Mulfachri Memang Keras, tetapi...
jpnn.com, KENDARI - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta maaf atas berbagai insiden tak menyenangkan yang terjadi selama kongres parpolnya di Kendari, Sulawesi Tenggara. Zulhas -panggilan kondangnya- juga meminta maaf kepada koleganya, Mulfachri Harahap terkait berbagai insiden dalam proses pemilihan calon ketua umum PAN.
"Saudara Mulfachri Harahap dan seluruh tim dan kawan-kawan, terlepas dari apa pun gesekan-gesekan, kami yang bersalah di depan teman-teman, mewakili teman-teman, semua saya minta maaf kepada Mulfachri dan semuanya," kata Zulhas usai terpilih sebagai ketum PAN 2020-2025 di arena kongres parpolnya di Hotel Claro, Selasa (11/2).
Ketua MPR 2014-2019 itu mengaku tahu karakter Mulfachri. “Sahabat saya Mulfachri Harahap memang orangnya keras, tetapi hatinya baik," ujarnya.
Zulkifli menambahkan, Kongres V PAN merupakan peristiwa penting untuk kebesaran partai. Oleh karena itu dia mengharapkan seluruh kader PAN kembali bersatu.
"Saya berharap, berkat kembali bersatu, PAN akan menjadi besar. Semoga Allah memberikan kekuatan," katanya.
Selain itu,, Zulhas juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PAN. "Saya tidak bisa apa-apa tanpa semuanya," tegasnya.
Mantan menteri kehutanan itu menegaskan, mulai saat ini tidak ada lagi kubu-kubuan di PAN. "Matahari selalu memberi, selalu menyinari, tidak pernah ingkar janji," pungkasnya.
Seperti diketahui, Zulhas memimpin PAN untuk kedua kalinya setelah memenangi pemilihan calon ketua umum. Politikus kelahiran Lampung yang berulang tahun setiap 17 Mei itu menang telak atas Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo dalam pemilihan calon ketum PAN 2020-2025 di Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2) malam.
Zulkifli Hasan meminta maaf atas berbagai insiden tak menyenangkan yang terjadi selama Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara.
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- DPW dan DPD PAN Papua Selatan Dukung Zulhas Kembali Memimpin
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Waketum PAN: Penggunaan Hak Angket di DPR Tidak Diperlukan
- MK Tolak Gugatan Paslon 01 dan 03, Yandri Susanto PAN: Alhamdulillah, Sesuai Prediksi Kami