Zulhasan: Pancasila Sebagai Perekat Bangsa, Bukan Memisahkan

Zulhasan: Pancasila Sebagai Perekat Bangsa, Bukan Memisahkan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018. Foto: Humas MPR RI

Hal demikian bisa terjadi karena terjadi pengingkaran terhadap Demokrasi Pancasila. Saat ini diakui yang berkembang malah demokrasi transaksional.

“Demokrasi transaksional membikin gaduh," ujarnya. "Hal demikian harus diubah," tambahnya.

Zulkifli Hasan mengharap ke depan demokrasi yang berkembang harus lebih baik.

“Tak lagi pakai uang dalam berpolitik," paparnya.

Saat ini, menurut Zulhasan, dalam berpolitik, sedikit-dikit menggunakan uang.

“Padahal Pancasila mengedepankan nilai-nilai," tegasnya.

Akibat mengedepankan uang maka jabatan politik dianggap sebagai jalan pintas untuk mencari uang. “Dari sini lahirlah korupsi, kolusi, dan nepotisme," ucapnya.

Zulkifli Hasan yakin bila bangsa ini kembali ke Pancasila, membuat bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan dihargai oleh bangsa lain. “Inilah cita-cita pendiri bangsa," ungkapnya.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan Pancasila adalah perekat bangsa, bukan alat untuk mengkotak-kotakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News