Zulkifli Hasan: DPR Butuh Kritik dari Rakyat

Zulkifli Hasan: DPR Butuh Kritik dari Rakyat
Ketua MPR Zulkifli Hasan di sela-sela memimpin deklarasi gerakan Kami Indonesia di Universitas Islam Bandung (Unisba), Selasa (13/2). Foto: MPR

jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengakui revisi UU MD3 yang baru disahkan DPR masih menjadi perdebatan publik.

Salah satunya berkenaan dengan kritik terhadap wakil rakyat.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Zulhasan tersebut tetap meminta rakyat berani dan tidak ragu mengkritisi parlemen.

"Walaupun revisi UU MD3 sudah disahkan, kritik dan masukan dari rakyat tetap dibutuhkan. Ini pun demi perbaikan DPR," kata Zulhasan di sela-sela memimpin deklarasi gerakan Kami Indonesia di Universitas Islam Bandung (Unisba), , Selasa (13/2)

Ketua umum PAN itu menambahkan, anggota parlemen adalah wakil rakyat yang dipilih.

Karena itu, kedaulatan tertinggi justru di tangan rakyat yang sudah memilih wakilnya.

"Rakyat memiliki hak untuk mengkritik parlemen karena yang paling tinggi adalah rakyat. Rakyat masih berhak mengkritik. Namun, tentu dengan data dan fakta yang benar demi perbaikan," ujar Zulhasan. (jpnn)


Ketua MPR Zulkifli Hasan mengakui revisi UU MD3 yang baru disahkan DPR masih menjadi perdebatan publik.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News