Pembajak Kapal Tanker Malaysia Melarikan Diri, Satu ABK asal Indonesia Ditembak

Pembajak Kapal Tanker Malaysia Melarikan Diri, Satu ABK asal Indonesia Ditembak
Angkatan Laut MAlaysia sedang memantau kapal MT Orkim Harmony setelah posisinya ditemukan, Kamis (18/6) lalu.

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Kapal Tanker MT Orkim Harmony berbendera Malaysia dan 22 krunya berhasil dibebaskan setelah selama sepekan disekap para bajak laut. Para bajak laut berhasil melarikan diri menggunakan sekoci saat angkatan laut Malaysia melakukan pernyergapan, Jumat (19/6) dini hari.

Kepala Angkatan Laut Malaysia Laksamana Abdul Aziz Jaafar mengatakan 22 ABK MT Orkim Harmony selamat tanpa cedera kecuali, satu ABK asal Indonesia yang sedang dirawat karena luka tembak di paha. Koki bernama Mawit bin Matin itu tertembak saat tentara Malaysia adu tembak dengan perompak.

"Delapan perompak melarikan diri dengan menggunakan sekoci MT Orkim Harmony," kata Abdul Aziz dalam sebuah pernyataan. 

Baca juga : Kapal Tanker Malaysia Akhirnya Ditemukan dan Dikuasai Pembajak, Ini Fotonya

Aziz menambahkan bahwa saat ini seluruh aparat penjaga laut dan pantai Malaysia dilibatkan untuk mencari bajak laut yang melarikan diri ke wilayah dekat Kepulauan Natuna Indonesia.

Para perompak kabur menggunakan perahu sekoci dan kini tengah dicari oleh tiga kapal dan dua helikopter. Operasi pembebasan kapal tanker ini melibatkan 1.200 tentara Malaysia, 16 unit kapal P3 Orion, C130 dan pesawat Beechcraft.

Kapal ini rencananya dibawa para perompak ke arah Kepuluan Natuna, Indonesia. Abdul Aziz Jafaar mengklaim, para bajak laut berbicara dalam aksen Indonesia. "Ada sedikitnya delapan pelaku di atas kapal," tuturnya.

Kapal anak usaha perusahaan migas Petronas ini membawa 6.000 metrik ton minyak kualitas RON 95 dari Malaka ke Kuantan. Nilai muatan minyak itu sebesar 21 juta Ringgit (setara Rp 75 miliar).

KUALA LUMPUR - Kapal Tanker MT Orkim Harmony berbendera Malaysia dan 22 krunya berhasil dibebaskan setelah selama sepekan disekap para bajak laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News