Usia Kada Lebih Panjang Ketimbang Wakilnya

Usia Kada Lebih Panjang Ketimbang Wakilnya
Usia Kada Lebih Panjang Ketimbang Wakilnya
JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan menyatakan, jantung kepala daerah (Kada) umumnya lebih kuat dibanding jantung wakilnya. Sebab, sebagian besar yang meninggal duluan justru wakil kada.

"Dari data di Kementerian Dalam Negeri, ternyata wakil kepala daerah yang lebih banyak meninggal duluan. Padahal wakilnya itu bisa saja berdoa, kapan kepala daerahnya meninggal agar dia segera menjadi kepala daerah. Faktanya wakil yang lebih dahulu meninggal," kata Djohermansyah dalam acara Dialog Kenegaraan bertema 'Kepala Daerah Pecah Kongsi dan Imbas ke Pembangunan Daerah di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (13/3).

Menurutnya, Kemendagri melalui RUU Pemerintahan Daerah (Pemda) telah mengusulkan ke DPR agar kepala daerah saja yang di pilih langsung oleh rakyat. Sebab, potensi usianya lebih panjang dibanding wakilnya. Sementara wakil kada akan dipilih oleh kepala daerah terpilih.

Djohermansyah menambahkan, pemerintah telah mengusulkan agar jabatan wakil kada diisi PNS. Nantinya, kepala daerah terpilih mengusulkan calon wakil kada dari kalangan PNS yang dianggap memenuhi syarat.

JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan menyatakan, jantung kepala daerah (Kada)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News