Pesawat Jatuh dan Meledak di Maluku

Pesawat Jatuh dan Meledak di Maluku
pesawat berjenis Pilatus Single Engine dengan nomor register PK-IW tujuan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara jatuh dan meledak di Kota Tual, Maluku Tenggara Barat, Maluku pada pukul 12.10 WIT, Minggu (19/1). Getty Images

jpnn.com - KENDARI - Sebuah pesawat berjenis Pilatus Single Engine dengan nomor register PK-IW tujuan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara  jatuh dan meledak di Kota Tual, Maluku Tenggara Barat, Maluku pada pukul 12.10 WIT, Minggu (19/1).

Pesawat yang menggunakan satu baling-baling di bagian moncong ini dipiloti Kapten Widi Kurniawan bertolak dari Sentani, Jayapura, pukul 09.30 WIT. Selain pilot, tiga korban meninggal yaitu (pilot), Arief (copilot), Epi (teknisi), dan Jefri (ground staf).

“Rencananya mereka akan mendarat di Tual untuk mengisi bahan bakar. Itu komunikasi terakhir pilot dengan pihak bandara di Langgur,” kata Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Irot Riki Laurent. Sebelum jatuh, pilot pesawat sempat berkomunikasi dengan pihak bandara setempat.

Informasi dari Satuan Radar 245, pesawat milik PT Intan Angkasa itu rencananya setelah isi bahan bakar di  Tual akan melanjutkan perjalanan menuju Baubau.

“Pesawatnya jatuh di lahan kosong sekitar 20 meter dari pemukiman warga,” kata Kepala Bandara Dumatubun Langgur, Maluku Tenggara, Amran Hamid.

Pesawat sipil yang jatuh dan terbakar itu  merupakan pesawat carteran bermesin tunggal milik PT Intan Angkasa. Melakukan penerbangan tidak terjadwal di Bandara Dumatubun Langgur. Rencananya, pesawat akan melakukan pengisian bahan bakar baru melanjutkan perjalanan ke Baubau.

Diduga salah satu faktor penyebab pesawat itu terjatuh akibat cuaca yang sangat buruk karena wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual sedang hujan lebat disertai aingin kencang. (fri)

KENDARI - Sebuah pesawat berjenis Pilatus Single Engine dengan nomor register PK-IW tujuan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara  jatuh dan meledak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News