Tim Bulutangkis Junior Hanya Sabet Runner Up
jpnn.com - ALOR STAR - Mimpi tim bulutangkis Indonesia merebut gelar juara BWF World Junior Championsips 2014 sirna. Itu terjadi setelah Indonesia ditekuk Tiongkok dengan agregat 0-3 pada partai final di Stadion Sultan Abdul Halim, Jumat (11/4).
Duka Indonesia dimulai ketika ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari dipaksa mengakui ketangguhan Huang Kaixiang/Chen Qingchen lewat laga rubbet set dengan skor 14-21, 21-17, 17-21.
Tunggal putra Jonatan Christie juga tak bisa berbuat banyak. Jonatan dipaksa bertekuk lutut di depan Shi Yuqi lewat pertarungan straight set dengan skor 19-21, 20-22. Ganda putra Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto menjadi pelengkap derita Indonesia setelah dikandaskan Huang Kaixiang/Zheng Shiwei lewat rubber set dengan skor 22-20, 12-21, 18-21.
“Para atlet sudah memberikan yang terbaik. Inilah hasilnya. Kami mengakui kalau lawan memang lebih bagus dan tampil lebih baik dari kami,” terang manajer Indonesia, Maria Fransisca di laman PP PBSI.
Meski gagal menjadi juara, torehan pasukan muda Merah Putih itu patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka mampu melampaui target yang dibebankan. Sebelum turnamen digeber, mereka hanya dipatok target semifinal.
“Di satu sisi, saya juga kagum dengan semangat para pemain. Terbukti mereka berjuang mati-matian sampai beberapa kali terjadi rubber set dan setting. Sementara yang tidak bermain juga kompak mendukung temannya yang sedang bertanding,” tegas Maria.(jos/jpnn)
ALOR STAR - Mimpi tim bulutangkis Indonesia merebut gelar juara BWF World Junior Championsips 2014 sirna. Itu terjadi setelah Indonesia ditekuk Tiongkok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi