DPR Minta Buku Pedoman Guru Madrasah Dicabut
Sebut Berhala adalah Kuburan Para Wali
jpnn.com - JAKARTA - Peredaran buku panduan guru untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) menuai banyak kritikan.
Pasalnya, dalam buku yang diperuntukkan bagi guru kelas VII Madrasa Tsanawiyah (MTS) itu terdapat kalimat yang mendeskripsikan bahwa berhala jaman sekarang adalah kuburan para wali.
Kalimat tersebut kontan dianggap melecehkan. Melihat hal ini, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Marwan Jafar mengimbau agar Kementerian Agama (Kemenag) segera turun tangan.
Anggota komisi V DPR RI itu pun meminta pihak Kemenag untuk menarik buku SKI dari peredaran. "Kemenag harus menarik semua buku pelajaran SKI tersebut dari peredaran karena telah menimbulkan keresahan di masyarakat," ungkapnya di Jakarta, kemarin.
Tak hanya melakukan penarikan, Kemenag juga diminta untuk mengklarifikasi dan mengoreksi buku tersebut agar tidak menimbulkan fitnah dan saling curiga di antara masyarakat.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak akan terjadi jika pihak Kemenag melakukan penelitian secara cermat sebelum menerbitkan dan mengedarkan buku ke sekolah. Ketidakcermatan itu sendiri sebelumnya pernah terjadi, yakni pada soal ujian yang melecehkan mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid kala itu.
"Dan sumbernya juga dari sebuah buku sejarah. Kemenag seharusnya cermat sebelum menerbitkan. Agar permasalahan serupa tidak terulang lagi," pungkasnya.
Meski cukup berang, Marwan tetap mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum dalam memprotes keberadaan buku tersebut.
JAKARTA - Peredaran buku panduan guru untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) menuai banyak kritikan. Pasalnya, dalam buku yang diperuntukkan
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi