Tahanan yang Lompat ke Sungai Punya Ilmu Hitam

jpnn.com - MEDAN  – Salah seorang tahanan Polsek Helvetia yang kabur dengan cara lompat ke Sungai Deli, Ilham, diinformasikan sempat terlihat di kawasan Pasar VII Marelan.

“Ilham dan Andre sempat dilihat temanku Budi di Jalan Pabrik Tenun Medan.  Dari sana, keduanya diantar Budi ke suatu kawasan.  Lokasinya tidak diberitahu,” kata seorang pemuda bernama Yudi, yang ditemui di belakang Polsek Helvetia, Jalan Matahari Raya Kec Medan Helvetia, Jumat (19/9).

Budi mengaku, saat itu pakaian keduanya tampak kering. Karenanya ia menduga, usai menceburkan diri ke Sungai Deli, keduanya mengganti pakaian di rumah Andre yang tak jauh dari tempat kedua tersangka menceburkan diri.

Mereka melaporkan hal tersebut ke Polsek Helvetia. Namun, hingga kini kedua tersangka tersebut belum berhasil ditangkap petugas. “Sudah dicari tadi malam sama polisi bang. Tapi belum dapat,” ungkapnya.

Saat Yudi hendak menemani temannya menyervis sepeda motor di kawasan Marelan, Jumat (19/9) pagi, mereka mendengar kabar kalau Ilham ada di Pasar VII Marelan. ”Katanya dia lagi duduk di pinggir jalan sembari melamun di Marelan Pasar 7. Tapi saat kami dan polisi ke sana, udah nggak ada lagi dia,” ungkapnya.

Ilham diyakini mempunyai ilmu hitam untuk melancarkan aksinya. “Ada ilmu hitamnya dia bang. Kata Budi, dia pernah dibakar massa tapi tidak apa-apa. Makanya Budi takut sama dia. Ibunya juga bilang dia punya ilmu hitam,” pungkasnya.

Kepling XVI Kel Sei Agul Kec Medan Barat, Parlaungan Nasution mengatakan, Ilham sempat menuntut ilmu di Purba. Namun tidak sampai tamat. “Dia sempat belajar di pesantren. Tapi dia bandal. Belajarnya gantung-gantung,” ucapnya.

Kapolsek Helvetia, AKP Ronny Bonic mengaku telah menurunkan 3 tim untuk menyisir Sungai Deli. Pihaknya juga mengejar para tersangka ke beberapa tempat. ”Doakan saja biar mereka cepat ditangkap,” ucapnya.