Dihukum Cambuk, Pelaku Mesum Pingsan

Dihukum Cambuk, Pelaku Mesum Pingsan
Dihukum Cambuk, Pelaku Mesum Pingsan

jpnn.com - TAKENGON - Mahkamah Syar'iyah Takengon melangsungkan hukuman cambuk kepada sepasang pelaku mesum (Khalwat), di Halaman Gedung Olah Seni Takengon, Selasa (30/9). Pelaku wanita sempat pingsan usai menjalani hukuman cambuk.

Informasi dihimpun, para terdakwa cambuk masing-masing adalah Andika Safrizal warga Kampung Fajar, Darul Hikmah, Aceh Jaya, dan Hairawani warga Kampung Genuren, Bintang, Aceh Tengah.

Keduanya telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana khalwat, dan masing-masing dijatuhi hukuman 9 kali cambuk di depan umum.

Ketetapan dari putusan Mahkamah Syar'iyah tersebut dijalani para terdakwa setelah dikurangi masa penahanan, mulai dari penangkapan sampai eksekusi terhadap putusan itu dilaksanakan. Prosesi hukum cambuk disaksikan ratusan warga di seputaran Kota Takengon.

Saat prosesi cambuk Herawani di depan ratusan warga menyaksikan hukum cambuk tersebut, sempat pingsan dan terjatuh setelah rotan yang algojo mencambuk perempuan tersebut karena shock.

Pihak medis sudah bersiap-siap di lokasi langsung mengevakuasinya dari panggung dengan cara dipapah untuk mendapatkan perawatan medis yang sejak pertama sudah mengawasi dan berjaga-jaga.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tengah, Tgk H Mohd Ali Djadun, yang menyampaikan tausiahnya pada acara eksekusi tesrebut, mengulas bagaimana hukum cambuk diterapkan pada masa Rasullulah SAW, terhadap para pelanggar syariat.(ron)


TAKENGON - Mahkamah Syar'iyah Takengon melangsungkan hukuman cambuk kepada sepasang pelaku mesum (Khalwat), di Halaman Gedung Olah Seni Takengon,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News