Lokalisasi Pucuk Ditutup, PSK Cari Lokasi Baru
jpnn.com - JAMBI - Dua hari pasca resmi ditutup oleh Pemkot Jambi, suasana di lokalisasi Payo Sigadung , kemarin (15/10) tampak lengang. Tidak ada lagi tampak aktivitas para penjajak seks di sana. Hampir semua rumah terlihat tertutup seperti tak berpenghuni. Tidak hanya itu, warung makanan pun juga tidak ada yang buka. Para pemilik tempat hiburan mulai melepas papan nama tempat usaha mereka.
Hanya ada satu atau dua perempuan muda duduk-duduk di teras rumah atau tempat usaha mereka. Namun tak satu pun yang mau berkomentar ketika ditanya soal penutupan Pucuk.
"Ya beginilah. Tidak ada lagi yang datang. Memang sejak kemarin-kemarin. Dak tau lagi lah," ujar mereka sambil menghindar.
Di Lokalisasi hanya terlihat petugas keamanan yang berjaga. Ada tiga posko keamanan didirikan di tiga pintu masuk. Masing-masing posko dijaga 10 sampai 15 anggota polisi, TNI dan Satpol PP.
Bukhori, anggota Polresta Jambi yang kemarin bertugas di pintu masuk mengatakan, sejak hari Minggu lalu Pucuk sudah sepi.
"Tidak ada aktivitas lagi sejak Minggu pagi. Sepi sekali. Malam tadi (kemarin malam) juga tak terdengar suara-suara musik," katanya.
Menurut Bukhari, dia mendengar kabar sudah banyak PSK yang keluar dari Pucuk. Entah pulang ke kampung halaman atau pindah jauh sebelum deklarasi dibacakan.
"Kabarnya sudah banyak yang keluar," ujarnya.
JAMBI - Dua hari pasca resmi ditutup oleh Pemkot Jambi, suasana di lokalisasi Payo Sigadung , kemarin (15/10) tampak lengang. Tidak ada lagi tampak
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang