Dokter PTT di Pinembani Tidak Aktif, Tapi Terima Honor
jpnn.com - DONGGALA - Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala diminta mengevaluasi kinerja dokter PTT yang ditugaskan di Kecamatan.
Pasalnya, berdasarkan temuan anggota DPRD Donggala belum lama ini, ada Dokter PTT ditugaskan di Kecamatan Pinembani, sudah beberapa bulan ini tidak aktif bertugas.
Sementara dokter tersebut masih menerima haknya meski tidak menjalankan kewajibannya dengan benar.
Sekretaris Komisi I DPRD Donggala, Asegaf mengatakan, saat berkunjung di Kecamatan Pinembani belum lama ini, dia menerima laporan langsung dari masyarakat setempat soal tidak aktifnya tenaga medis yang ditugaskan di Puskesmas Pinembani.
Tidak puas dengan laporan tersebut, dirinya langsung meninjau dan menemukan rumah dinas dokter kosong.
Menurut keterangan warga setempat, kata Asegaf, sudah lama sekali tenaga medis yang ditugaskan di Pinembani tidak menjalankan tugas, padahal selain honorarium yang dibayarkan masih tetap diterimanya setiap bulan.
"Honor tenaga medis yang ditugasnya di kecamatan besarannya sekitar Rp4 jutaan perbulan," jelasnya.
Asegaf merasa prihatin dan aneh dengan tindakan para medis yang ditugaskan di kecamatan, sebab ada indikator honorarium dapat dibayarkan, jika setiap bulan ada pelaporan pertanggungjawaban tugas disampaikan ke dinas.
DONGGALA - Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala diminta mengevaluasi kinerja dokter PTT yang ditugaskan di Kecamatan. Pasalnya, berdasarkan temuan
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh Daftar Bacagub Sulut dari NasDem
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Basarnas Sumsel Mengerahkan Personel Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU
- Berdialog dengan Serikat Buruh, Pj Bupati Bogor Terima Laporan Soal Pungli ke Pencari Kerja