Si Ibu Tolak Bayinya yang Baru Lahir Diimunisasi, akhirnya...
jpnn.com - PADANG – Kasus peredaran vaksi palsu masih mendapat sorotan masyarakat. Untuk wilayah Kota Padang, Sumbar, dinyatakan puskesmas dan klinik-klinik di sana aman dari vaksin palsu.
Ini setelah Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang memeriksa vaksin yang beredar sejumlah klinik di Padang dan tidak mendapatkan yang palsu.
Kepala BBPOM Padang, Zulkifli mengatakan, pihaknya sudah memeriksa vaksin yang beredar di klinik-klinik di Kota Padang sejak seminggu yang lalu.
“Hingga kemarin (1/7) kami belum ada mendapatkan vaksin palsu beredar di Kota Padang, baik di klinik, maupun di apotek-apotek,” ujarnya kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin (1/7) sore.
Meski dinyatakan aman, sejumlah ibu-ibu masih waswas mengimunikasi anaknya ke klinik-klinik di Padang.
Devi, salah seorang ibu yang baru melahirkan beberapa hari yang lalu mengatakan, dia sempat khawatir mengimunisasi anaknya.
Dia khawatir, imunisasi yang tujuannya meningkatkan daya tahan tubuh justru jadi penyakit apabila anak mendapatkan vaksin palsu.
Warga Lubukbuaya ini mengaku sempat menolak anaknya untuk diimunisasi ketika baru lahir di salah satu rumah sakit swasta.
PADANG – Kasus peredaran vaksi palsu masih mendapat sorotan masyarakat. Untuk wilayah Kota Padang, Sumbar, dinyatakan puskesmas dan klinik-klinik
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi