Ekspor Melejit, Industri Kerajinan Kebal Tekanan
jpnn.com - SURABAYA – Pelemahan ekonomi ternyata tak berpengaruh negatif terhadap industri kerajinan tanah air.
Meski ekonomi melemah, industri kerajinan Indonesia tetap stabil. Hal itu tak lepas dari pertumbuhan pasar di dalam negeri dan ekspor.
’’Kami rata-rata sudah memiliki pelanggan tetap di luar negeri. Jadi, permintaannya cenderung stabil,’’ ujar Sekjen Asosiasi Eksporter & Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Soegiarto di Surabaya kemarin (20/9).
Produk kerajinan Indonesia rata-rata mampu bertumbuh enam persen, kecuali tahun lalu.
Produk kerajinan yang sedang diminati pasar ekspor, antara lain, rambut palsu, bulu mata, ornamen dari kayu, bingkai kayu, barang anyaman, dan keranjang.
Negara-negara pasar produk kerajinan Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Belanda, Perancis, dan Italia.
Berdasar data Kementerian Perdagangan, ekspor kerajinan Indonesia pada 2015 mencapai USD 704,22 juta atau bertumbuh 1,42 persen daripada USD 694,34 juta pada 2014.
Lantas, hingga Agustus tahun ini, nilai ekspor produk kerajinan Indonesia telah mencapai USD 550 juta. ’’Kami optimistis ekspor kerajinan mampu naik lebih dari enam persen,’’ terangnya.
SURABAYA – Pelemahan ekonomi ternyata tak berpengaruh negatif terhadap industri kerajinan tanah air. Meski ekonomi melemah, industri kerajinan
- Kabar Fantastis! AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat ke Luar Negeri Hanya Rp 1
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Catatkan Pertumbuhan AUM Reksa Dana 17 Persen, BRI-MI Naik ke Posisi Top 3 Manajer Investasi
- Kebutuhan Kini, Nanti, hingga Masa Tua Makin Mudah dengan Financial Advisory BRI Prioritas
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan