Manis, Menangis, Dramatis, Good Bye Lee Yong Dae
jpnn.com - LEE Yong Dae..Lee Yong Dae..Lee Yong Dae.
Nama jago tepok bulu Korea Selatan itu bergema di Seong-nam Indoor Stadium, Gyeonggi-do (Seoul), Minggu (2/10) siang.
Berpasangan dengan Yoo Yeon Seong, Lee Yong Dae melakoni partai final Victor Korea Open 2016 superseries. Ini merupakan partai internasional terakhir buat Yong Dae.
Lawannya tidak mudah. Li Junhui/Liu Yuchen dari China. Ganda muda Negeri Panda peringkat 12 dunia ini hebat. Tidak percaya? Tanya saja sama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir dengan Li/Liu.
Di game pertama, Lee/Yoo kalah 16-21. Namun ribuan fans tuan rumah yang tak mau idolanya menelan pil pahit di partai terakhirnya. Mereka ingin memberikan kenangan manis buat Yong Dae. Mereka terus meneriakkan Lee Yong Dae..Lee Yong Dae..Lee Yong Dae. Sesekali Lee..Yoo..Lee..Yoo.
Pada game kedua, pasangan nomor satu dunia itu akhirnya menang 22-20. Pertandingan pun harus berlanjut ke game ketiga.
Dalam game terakhir, akhirnya Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong menang 21-18. Total pertandingan ini memakan waktu satu jam 25 menit (statistik BWF).
Standing ovation luar biasa dari penonton, tetesan air mata Yong Dae, semua begitu dramatis.
LEE Yong Dae..Lee Yong Dae..Lee Yong Dae. Nama jago tepok bulu Korea Selatan itu bergema di Seong-nam Indoor Stadium, Gyeonggi-do (Seoul), Minggu
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi
- Hasil Practice MotoGP Spanyol: 9 Pembalap Kecelakaan, Pecco Paling Kencang