Manis, Menangis, Dramatis, Good Bye Lee Yong Dae

Manis, Menangis, Dramatis, Good Bye Lee Yong Dae
Lee Yong Dae, saat menyapa fans di Istora Senayan, Jakarta, ketika Indonesia Open 2016 beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

Lee Yong Dae, pemain kelahiran Hwasun, Jeollnam-do 11 September 1988 itu sudah membulatkan tekad pensiun.

Sejak 2003 menggeluti karier pro, prestasi Yong Dae sudah segudang. 

Meski namanya lebeih mentereng di ganda putra, Yong Dae juga adalah peraih emas Oimpiade Beijing 2008 di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan Lee Hyo Jung, Yong Dae menyabet emas setelah mengalahkan Nova Widianto/Liliyana Natsir.

"Saya telah berpartisipasi dalam banyak turnamen selama bertahun-tahun. Saya ingin istirahat dan melihat peluang lain," kata Yong Dae di situs BWF.

Selain jago menepok bulu, wajah ganteng Yong Dae juga menjadi jualan luar biasa dunia bulu tangkis beberapa tahun ini. Kaum hawa banyak yang menjadi penggemarnya.

"Sudah 14 tahun saya di timnas, saya tahu fans mencintai saya, jangan khawatir saya akan tetap di lapangan meski mungkin dengan kapasitas berbeda," tandas Yong Dae. (adk/jpnn)

LEE Yong Dae..Lee Yong Dae..Lee Yong Dae. Nama jago tepok bulu Korea Selatan itu bergema di Seong-nam Indoor Stadium, Gyeonggi-do (Seoul), Minggu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News