Tarif 900 VA Naik, Pemerintah Hemat Rp 22,1 Triliun
jpnn.com - SURABAYA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal menyesuaikan tarif listrik rumah tangga daya 900 VA mulai 1 Januari 2017.
Dengan begitu, tagihan listrik bagi 18,8 juta pelanggan 900 VA bertambah mulai Februari 2017.
Berdasarkan perkiraan pemerintah, kenaikan tarif listrik bagi jutaan pelanggan PLN itu menghemat subsidi listrik Rp 22,1 triliun.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menyatakan, jika tidak ada perubahan kebijakan, subsidi listrik pada 2017 membutuhkan Rp 70,66 triliun.
Dengan pembatasan subsidi listrik hanya bagi rumah tangga miskin, alokasi subsidi pada tahun depan tinggal Rp 48,5 triliun.
”Dengan demikian, diperoleh penambahan subsidi listrik Rp 22,1 triliun,” terangnya kemarin (5/12).
Pembatasan subsidi listrik tidak akan menambah pendapatan PLN.
Meski demikian, PLN diuntungkan lantaran cash flow perseroan lebih baik.
SURABAYA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal menyesuaikan tarif listrik rumah tangga daya 900 VA mulai 1 Januari 2017. Dengan begitu, tagihan
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta