Genjot Pemanfaatan EBT, PLN Beli Listrik PLTSA 100 Mw

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus gencar meningkatkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), dalam proses bisnis kelistrikannya.
Kali ini, PLN tandatangani MoU perjanjian jual beli tenaga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan tujuh Pemerintah Daerah dan Kota.
Ketujuh kota tersebut yakni DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, dan Makassar.
Dengan perincian untuk Jakarta 4x10 MW dan 6 kota lainnya masing-masing 10 Mw.
Dalam perjanjian yang telah ditandatangani, PLN membeli tenaga listrik dari PLTSa seharga USD 18,77 sen atau setara 2.496 rupiah per kwh nya untuk Tegangan Tinggi dan Menengah.
Sementara untuk Tegangan Rendah PLN membeli seharga 22,43 sen. Semua menggunakan skema BOOT atau Buy, Own, Operate, and Transfer, sedangkan pengembangan PLTSa menggunakan thermal process atau pemanfaatan panas melalui thermochemical.
"Kontrak pembelian ini berlangsung selama 20 tahun. Silakan bergerak secepatnya, melalui pembelian ini kami (PLN) berkomitmen untuk membantu permasalahan sampah agar bisa dimanfaatkan khususnya di 7 Kota percepatan," ujar Dirut PLN Sofyan Basir.
"Kami selalu terbuka untuk bekerja sama, terlebih lagi ini semua untuk masyarakat dan lingkungan," imbuh Sofyan.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus gencar meningkatkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), dalam proses bisnis kelistrikannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- Hari Buruh, PalmCo dan Serikat Pekerja Bersinergi Membentuk SPBUN
- Masila Jadi Pemenang Grand Prize Meriah Bareng Mega Rp1 Miliar
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Koperasi Kana Catat Lonjakan Aset dan Tembus Ekspor Gula ke Tiga Negara
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional