DPR Minta TNI dan BIN Perkuat Pertahanan dari ISIS
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Evita Nursanty mendorong pemerintah melakukan kerja sama dengan tiga negara lain dalam menangkis berkembangnya gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ketiganya adalah Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Hal ini disampaikan Evita menyikapi peringatan dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo terkait pergerakan ISIS yang tengah membangun basis Asia Tenggara, salah satunya Filipina. Menurut politikus PDIP itu, ketika ISIS tidak ada tempat lagi di Irak dan Syria, maka mereka akan mencari basis baru.
"Disebut-sebut ada empat negara yang menjadi tujuan ISIS yaitu Filipina, Malaysia, Brunei dan Indonesia. Presiden Filipina Duterte sendiri sudah menanggapi hal ini dan memperkuat benteng wilayah mereka dari ISIS," kata Evita di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (9/12).
Sikap tegas pemerintah Filipina menurutnya bisa membuat ISIS menjadikan Indonesia sebagai sasaran alternatif. Karena itu, pihaknya meminta jajaran TNI maupun Badan Intelijen Negara (BIN) memperkuat pertahanan dari masuknya ISIS.
"Ada baiknya juga dilakukan kerja sama empat negara tersebut di dalam membumihanguskan ISIS di kawasan ASEAN. Ini sudah menjadi ancaman regional yang harus dilakukan bersama-sama. Tentu kita harus semakin waspada," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Evita Nursanty mendorong pemerintah melakukan kerja sama dengan tiga negara lain dalam menangkis berkembangnya gerakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia