Data Nasabah Bisa Dicuri Saat Bayar Transaksi
ATM Bersama Dipastikan Aman
Jumat, 22 Januari 2010 – 18:32 WIB
JAKARTA - Pembobolan dana nasabah melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dengan proses skimming, ternyata dapat juga terjadi pada mesin debet. Masyarakat pun, diminta lebih berhati-hati. Disinggung mengenai anjuran BI untuk mengganti kartu ATM dengan sistem chip, Nuri mengungkapkan hal itu tidaklah mudah. Pasalnya, dibutuhkan dana investasi yang besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Hal ini diungkapkan Vice President Information Technology Development Departement Artajasa, Nuri Wicaksana, Jumat (22/1). Dia mengatakan, proses skimming bisa juga terjadi melalui mesin EDC (electronic data capture) di merchant atau toko.
Baca Juga:
"Pembobolan rekening melalui ATM dapat dilakukan mutlak jika nomor Personal Identification Number (PIN) diketahui serta data dalam kartu ATM dikopi," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pembobolan dana nasabah melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dengan proses skimming, ternyata dapat juga terjadi pada mesin
BERITA TERKAIT
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut