Data Nasabah Bisa Dicuri Saat Bayar Transaksi
ATM Bersama Dipastikan Aman
Jumat, 22 Januari 2010 – 18:32 WIB
Menurutnya, investasi mesin ATM berbasis chip cukup mahal. Harga per unit ATM sebesar bisa mencapai US 11 ribu sudah, termasuk dengan alat pengamanan tambahan seperti CCTV dan kelengkapan antiskimmer. Sementara setiap kartu dihargai US$1-2.
Baca Juga:
"Biayanya memang cukup mahal karena memang kami ditekankan oleh Bank Sentral bahwa dalam penerbitan kartu berbasis chip tidak hanya bagi kelompok tertentu saja, tapi harus satu mesin semua kartu," paparnya.
Dijelaskannya, pada mesin ATM alat antiskimmer yang dipasang terdapat dua jenis, yakni jenis fisik dan jenis perangkat. Untuk jenis fisik bentuknya seperti bonggol atau biasa disebut cocor bebek yang terletak di bibir tempat kartu keluar-masuk, sehingga skimmer tidak bisa dipasang.
Sedangkan pengamanan berbentuk perangkat bernama Jitter, tanda terpasangnya mesin tersebut, saat nasabah memasukkan atau mengeluarkan kartu ATM akan tersendat-sendat. Perangkat antiskimmer tersebut sudah dimiliki mesin-mesin ATM keluaran tahun 2008 keatas.
JAKARTA - Pembobolan dana nasabah melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dengan proses skimming, ternyata dapat juga terjadi pada mesin
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- Buka Musrenbang Papua Barat, Wamendagrii: Masih Ada Tugas yang Masih Tersisa
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024