Data Nasabah Bisa Dicuri Saat Bayar Transaksi

ATM Bersama Dipastikan Aman

Data Nasabah Bisa Dicuri Saat Bayar Transaksi
Data Nasabah Bisa Dicuri Saat Bayar Transaksi
Menurutnya, investasi mesin ATM berbasis chip cukup mahal. Harga per unit ATM sebesar bisa mencapai US 11 ribu sudah, termasuk dengan alat pengamanan tambahan seperti CCTV dan kelengkapan antiskimmer.  Sementara setiap kartu dihargai US$1-2.

"Biayanya memang cukup mahal karena memang kami ditekankan oleh Bank Sentral bahwa dalam penerbitan kartu berbasis chip tidak hanya bagi kelompok tertentu saja, tapi harus satu mesin semua kartu," paparnya.

Dijelaskannya, pada mesin ATM alat antiskimmer yang dipasang terdapat dua jenis, yakni jenis fisik dan jenis perangkat. Untuk jenis fisik bentuknya seperti bonggol atau biasa disebut cocor bebek yang terletak di bibir tempat kartu keluar-masuk, sehingga skimmer tidak bisa dipasang.

Sedangkan pengamanan berbentuk perangkat bernama Jitter, tanda terpasangnya mesin tersebut, saat nasabah memasukkan atau mengeluarkan kartu ATM akan tersendat-sendat. Perangkat antiskimmer tersebut sudah dimiliki mesin-mesin ATM keluaran tahun 2008 keatas.

JAKARTA -  Pembobolan dana nasabah melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dengan proses skimming, ternyata dapat juga terjadi pada mesin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News