Annabelle: Creation, Skenario Membosankan, Tegang Maksimal

Annabelle: Creation, Skenario Membosankan, Tegang Maksimal
Annabelle: Creator. Foto: Warner Bros

jpnn.com - Film kedua si boneka horor Annabelle: Creation sempat menguasai Rotten Tomatoes dengan rating 100 persen. Namun, angka itu terus turun.

Mulai diputar pekan ini, rating-nya menjadi 69 persen. Di IMDb, skornya 7,3. Angka tersebut tergolong bagus untuk ukuran film horor.

Pada pekan pembukaan pasar domestik yang dimulai Jumat (11/8), film tersebut diprediksi meraup pendapatan lebih dari USD 30 juta (Rp 400 miliar).

Salah satu negara yang telah menayangkan film itu adalah Italia yang menyumbang pendapatan pembukaan USD 1,1 juta (Rp 14,6 miliar).

Kemudian, disusul Prancis yang menambahkan pundi-pundi pendapatan USD 775 ribu (Rp 10,3 miliar). Film tersebut menempati posisi box office nomor satu di Paris dan nomor 3 di Prancis.

Di Indonesia, film itu mendapat USD 456 ribu (Rp 6 miliar) dari 572 bioskop. Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar sekuel film Annabelle (2014) tersebut.

Film yang diproduseri sutradara Saw, James Wan, itu juga menjadi pemuncak di Belgia, Islandia, dan Singapura. Film keempat dari jagat Conjuring tersebut mengantongi total pendapatan awal USD 2,3 juta pada Kamis (10/8).

Kritik yang masuk, antara lain, menyebut skenario Annabelle membosankan. Ada juga yang mengatakan bahwa film itu tak jauh berbeda dengan film pertama.

Film kedua si boneka horor Annabelle: Creation sempat menguasai Rotten Tomatoes dengan rating 100 persen. Namun, angka itu terus turun.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News