Bedanya saat Pacaran dan Usai Menikah di Musim Mudik Lebaran

Bedanya saat Pacaran dan Usai Menikah di Musim Mudik Lebaran
Bedanya saat Pacaran dan Usai Menikah di Musim Mudik Lebaran. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

”Ibu melihat saya pulang sendiri menangis, saya jadi nggak tega. Padahal saya sudah yakinkan beliau kalau kami nggak ada masalah. Tapi karena istri tak bisa diajak mudik, saya mengajukan talak cerai. Saya sudah tidak bisa memaafkan istri saya itu lagi,” kata Donwori.

Meski demikian, pria yang tinggal di Rungkut itu berjanji akan bertanggung jawab kepada anaknya hasil pernikahan dengan Sephia.

Ia berjanji akan memenuhi susu dan kebutuhan anak semata wayangnya itu sebesar Rp 4 juta per bulan.

Tapi beberapa saat, suara handphonenya berbunyi. Ternyata itu dari Sephia.

Keduanya tampak bersitegang lewat komunikasi di handphone. Tapi, Donwori lantas menutup handphonenya dan tampak tidak nyaman.

”Dia (Sephia, Red) tadi nangis-nangis bilang saya ini jahat. Dia ngakui nggak suka sama orangtua saya. Dia nuduh orangtua yang meminta saya menceraikannya. Ya saya gak terima. Demi Tuhan, kalau tahu saya cerai begini pasti ayah dan ibu saya malah memarahi saya,” papar Donwori. (*/jay)


Tiada ampun untuk pasangan yang tidak mau menghargai dan menghormati orang tua.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News