Bocah Perempuan Diduga Dibunuh, Mayat Ditimbun Lumpur

Bocah Perempuan Diduga Dibunuh, Mayat Ditimbun Lumpur
Korban saat ditemukan sudah tak bernyawa di ladang dekat persawahan dan tertimbun lumpur. Foto: New Tapanuli

jpnn.com, NIAS - Penemuan seorang bocah perempuan yang tewas tertimbun lumpur di ladang dekat persawahan menghebohkan warga Desa Sitolubanua, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumut, Rabu (31/5).

Putriani, 7, anak dari Go’osokhi Bawamenewi, 34, dan Amida Hulu, 26, ini diduga korban pembunuhan.

Sebab, saat ditemukan, di sekitar leher korban terlihat membiru, kemungkinan bekas dicekik.

Dengan berurai air mata, ibu korban yang ditemui di ruang jenazah RSUD Gunungsitoli menceritakan pada Selasa (30/5) sore, dia bersama suaminya dan korban berjalan kaki dari pondoknya di persawahan membawa padi ke tempat penggilingan. Jaraknya tidak begitu jauh dari tempat tinggal mereka.

Sesampainya di tempat penggilingan padi, sekitar pukul 17.30 WIB, Amida menyuruh Putriani pulang lebih awal karena di pondok masih ada dua orang adik korban yang masih kecil.

“Dia saya suruh pulang duluan, karena di pondok kami masih ada dua adeknya yang masih kecil. Satu orang berumur 5 tahun dan seorang lagi baru berumur 3 tahun,” ujar Amida sambil mengusap air matanya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, kedua orangtua korban tiba di pondok. Namun korban tidak ditemukan. Adik korban yang tinggal di pondok mengatakan bahwa kakaknya sejak tadi belum pulang.

Mengetahui hal itu, kedua orangtua korban langsung mencari di sekitar jalan menuju pondok. Sekitar satu jam melakukan pencarian, korban yang masih duduk di 2 SD ini tak juga ditemukan. Kemudian mereka melapor kepada tetangga.

Dibantu warga lainnya, mereka kembali menyisir jalan dari lokasi penggilingan padi menuju pondok tempat tinggal orangtua korban.

Penemuan seorang bocah perempuan yang tewas tertimbun lumpur di ladang dekat persawahan menghebohkan warga Desa Sitolubanua, Kecamatan Bawolato,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News