Bom di Konser Ariana Grande: Anak-Anak Panik, Berlarian Tak Tentu Arah

Bom di Konser Ariana Grande: Anak-Anak Panik, Berlarian Tak Tentu Arah
Situasi di sekitar Manchester Arena, beberapa saat setelah ledakan. Foto: Joel Goodman/LNP-Daily Mail

jpnn.com, MANCHESTER - Banyak orang tua harus terpisah dari anak-anaknya setelah ledakan yang diduga bersumber dari bom paku, mengguncang konser Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, Senin (22/5) malam waktu setempat.

Ribuan penonton konser Grande memang sebagian besar datang dari kalangan remaja, anak-anak, dan gadis-gadis muda.

Dari sejumlah video yang beredar menunjukkan kepanikan melanda setelah ledakan besar terdengar di pengujung konser. Penonton berlarian tak tentu arah. Stasiun, pertokoan dan penginapan di sekitar Manchester Arena ramai dilintasi orang-orang yang berlarian menghindar dari sumber ledakan.

Para orang tua resah, ada yang terpisah dengan anak-anaknya, ada yang masih belum mendengar kabar dari buah hatinya. Sementara dari live streaming sesaat yang lalu, kepolisian setempat resmi mengonfirmasi bahwa 19 orang tewas dan sekitar 50 orang terluka.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa setidaknya 50 anak-anak berlarian meninggalkan lokasi konser tak tentu arah, tanpa orang tua atau pendamping bersama mereka. Namun untungnya, ada pihak yang menyelamatkan, mengarahkan dan membawa mereka ke Holiday Inn terdekat.

Daily Mail melansir, seorang wanita bernama Paula Robinson mengatakan bahwa dia sedang menjaga banyak anak-anak yang terpisah dari keluarganya, atau datang ke konser tanpa orang tua.

"Tolong beritahukan bahwa kami telah membawa anak-anak sebanyak mungkin ke Holiday Inn, kami ingin menjaga mereka tetap aman hingga bertemu dengan keluarganya," tulis Paula menyebar pemberitahuan. (adk/jpnn)

 


Banyak orang tua harus terpisah dari anak-anaknya setelah ledakan yang diduga bersumber dari bom paku, mengguncang konser Ariana Grande di Manchester


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News