BRI Perkuat Social Entrepreneurship
jpnn.com, JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat social entrepreneurship dengan sejumlah program.
Misalnya, penyaluran bantuan sosial nontunai hingga redistribusi aset berupa pengelolaan aset lahan nonproduktif.
Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto menyatakan, bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), pihaknya menyalurkan bantuan sosial untuk enam juta keluarga penerima manfaat.
Bahkan, pada tahun depan naik menjadi sepuluh juta keluarga.
’’Kami juga ikut dalam program redistribusi aset. Kebetulan kami mendapatkan penugasan di Pemalang 250 ribu hektare milik Perhutani,’’ paparnya saat berdiskusi dengan redaksi Jawa Pos kemarin.
BRI kini menjadi bank terbesar dari sisi aset. Pada semester pertama 2017, bank itu membukukan aset Rp 1.027,338 triliun.
Penyaluran kredit tercatat Rp 687,944 triliun dan dana pihak ketiga Rp 768,644 triliun.
Kualitas pinjaman pun cukup terjaga dengan dengan rasio kredit bermasalah atau NPL yang cukup rendah di level 2,34 persen.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat social entrepreneurship dengan sejumlah program.
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BRImo & Sabrina Sabet Penghargaan Bergengsi
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya