Chris Cornell, Chester Bennington dan Lagu yang Tak Selesai Dinyanyikan
jpnn.com - Chester Bennington dan Chris Cornell adalah dua musisi kawakan yang saling bersahabat. Keduanya juga meninggal dunia dengan cara yang sama: gantung diri.
Cornell lebih dulu mengakhiri hidup. Vokalis Soundgarden dan Audioslave itu ditemukan tak bernyawa di toilet Fox Theatre, Detroit, Amerika Serikat, Rabu (17/5) lalu.
Kepergian Cornell membuat Bennington sangat patah hati. Juru teriak Linkin Park itu sempat mengungkapkan kesedihannya tersebut lewat media sosial.
”Dirimu menginspirasi di berbagai hal yang mungkin tidak kamu sadari. Aku tidak bisa membayangkan dunia tanpamu,” tulisnya dalam surat terbuka yang diunggah di Twitter.
Saking terpukulnya, Bennington nyaris tidak sanggup tampil bernyanyi. Hal itu diungkapkan tandemnya di departemen vokal Linkin Park, Mike Shinoda dalam wawancara dengan Radio.com.
Musisi yang punya side project Fort Minor tersebut menjelaskan, ketika Cornell meninggal, Linkin Park tengah bersiap untuk promo single Heavy pada malamnya.
Berita dadakan itu membuat Bennington memutuskan menyanyikan lagu lain. Yakni, One More Light. ”Lagu itu punya arti penting buat kami. Liriknya mengisahkan kehilangan orang terdekat,” paparnya.
Shinoda mengungkapkan, saat check sound, Bennington menatap kosong dan banyak merenung. Begitu tampil, vokalis bersuara tenor itu tidak mampu menyelesaikan bait terakhir.
Chester Bennington dan Chris Cornell adalah dua musisi kawakan yang saling bersahabat. Keduanya juga meninggal dunia dengan cara yang sama: gantung
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut
- Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan
- Polisi Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas
- Ribut dengan Suami, IRT Nekat Terjun ke Sungai