Demokrat Minta Prabowo dan Jokowi Bubarkan Koalisi

Demokrat Minta Prabowo dan Jokowi Bubarkan Koalisi
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachlan Nashidik meminta Prabowo Subianto dan Joko Widodo membubarkan koalisi untuk menyiapkan diri menghadapi sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Rachlan, pembubaran koalisi bisa mengurangi tensi perpecahan di akar rumput.

"Pak @prabowo, Pemilu sudah usai. Gugatan ke MK adalah gugatan pasangan capres. Tak melibatkan peran Partai. Saya usul, Anda segera bubarkan Koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir. Andalah pemimpin koalisi, yang mengajak bergabung. Datang tampak muka, pulang tampak punggung," cuit Rachlan melalui akunnya di Twitter, Minggu (9/6).

BACA JUGA : Gerindra sudah Legawa Apabila PAN dan PD Keluar dari Koalisi

Rachlan melanjutkan, mempertahankan koalisi berarti mempertahankan perkubuan di akar rumput. "Artinya mengawetkan permusuhan dan memelihara potensi benturan dalam masyarakat. Para pemimpin harus mengutamakan keselamatan bangsa," tambah dia.

Lebih lanjut, kata Rachlan, siapa pun nanti yang setelah sidang MK menjadi presiden terpilih, dipersilakan memilih sendiri para pembantunya di kabinet.

Kenangan partai mana yang setia dan berguna bagi direksi politik presiden terpilih tak akan pupus karena koalisi sudah bubar.

"Begitulah sistem presidensial," tambahnya.

Menurut Demokrat pembubaran koalisi Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandi bisa mengurangi tensi perpecahan di akar rumput.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News