NasDem Kembali Tegaskan Komitmen Mengawal Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Sampai Tuntas

jpnn.com - JAKARTA - Partai NasDem kembali menegaskan komitmen mengawal Pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga tuntas, meski isu reshuffle kabinet menyasar partai itu.
"Komitmen politik Partai NasDem sebagaimana yang telah disampaikan oleh ketua umum akan terus mengawal sampai selesainya masa tugas jabatan presiden," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny Gerard Plate di Jakarta, Minggu (8/1).
Menurut Johnny, isu reshuffle kabinet tidak akan mengubah sikap NasDem sebagai partai pengusung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019, untuk mendukung setiap kebijakan yang ditempuh presiden.
Johnny mengatakan pihaknya tidak mau berandai-andai terkait perombakan kabinet yang bisa menyasar kepada menteri dari NasDem.
"Saya tentu tidak bisa mengandai-andai menteri mana, kapan akan dilakukan reshuffle oleh presiden, karena itu ada pada hak presiden,” kata Johnny.
Namun, Johnny menyatakan bahwa reshuffle kabinet dapat terjadi setiap saat dan kepada semua anggota kabinet dari unsur partai dan non-partai apa pun.
Isu reshuffle kabinet yang menyasar tiga menteri dari Partai Nasdem, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Jhonny yang menjabat sebagai Menkominfo.
"Kalau terkait dengan isu reshuffle kabinet sekali lagi ya yang disampaikan dan sikap tegas konsisten NasDem itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Itu dilindungi oleh konstitusi," pungkas Johnny. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Isu rehuffle menguat. NasDem kembali menegaskan komitmen mengawal Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf hingga tuntas.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi