Dijuluki Valentino Rossi-nya Indonesia, Tak Bisa Lepas dari Nomor 12

Dijuluki Valentino Rossi-nya Indonesia, Tak Bisa Lepas dari Nomor 12
Ali Adrian (kanan) Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com - ‎PEMBALAP motor Ali Adrian dianggap oleh sang pelatih sekaligus manajernya David Garcia sebagai Valentino Rossi-nya Indonesia. Dengan pertimbangan tersebut, pria asal Spanyol itu berani mengorbitkan pembalap 23 tahun tersebut.

Muhammad Amjad, Jawa Pos National Network

Pembawaannya santai, ngomongnya juga kalem. Tapi saat ditanya obsesinya, Ali Adrian, langsung menunjukkan optimisme yang tinggi. Dengan usianya saat ini, masa keemasan pembalap yang mencintai nomor 12 tersebut, harus kerja keras agar bisa memenuhi targetnya masuk ke MotoGP.

Dengan membalap di Supersport 300 cc, kelas baru di bawah Moto2, Adrian yakin dirinya bisa bersaing dan meraih prestasi bagus untuk dilirik oleh tim-tim di kelas Moto2.

"Pertimbangan di 300 cc ini budget tak terlalu besar. Selain itu, kalau kami bisa meraih prestasi, minimal masuk lima besar, akan mudah mencari tim di Moto2," katanya, saat ditemui di kawasan Senayan, Kamis (22/12) siang.

Single yang ‎berulang tahun setiap 19 September tersebut menjelaskan dirinya memang sudah memiliki gambaran motor apa yang akan dipakai nantinya. Melalui pertimbangan dan perhitungan tim teknis, dirinya kemungkinan menggunakan motor Yamaha.

"Motor ini‎ sudah teruji di Italia. Dari tujuh races, menang empat kali. Di races terakhir ambil posisi 1-2-3, ini terlihat pengembangan terkininya. Yamaha menunjukkan performa yang bagus dan saya yakin," tuturnya.

Selain Yamaha, satu hal yang wajib dipasang di motor oleh Adrian adalah nomor motor 12, yang memang menjadi favoritnya sejak 2009 lalu. Nomor ini memiliki cerita tersendiri bagi pembalap tersebut.

‎PEMBALAP motor Ali Adrian dianggap oleh sang pelatih sekaligus manajernya David Garcia sebagai Valentino Rossi-nya Indonesia. Dengan pertimbangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News