Duh Gusti, Tahanan di Tarakan Tak Diberi Makan

Duh Gusti, Tahanan di Tarakan Tak Diberi Makan
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Tarakan Iptu Barokah mengatakan, dari 117 tahanan, warga binaan yang berstatus tahap dua dan masih berada di pihaknya beserta di polsek berjumlah 67 orang.

“Sebanyak 67 orang ini terbagi jumlahnya. Untuk di polres ada 51 orang, polsek barat sebelas orang, polsek timur tiga orang, polsek utara dua orang,” ujar Barokah sebagaimana dilansir Prokal, Selasa (14/2).

Banyaknya tahanan yang belum dikirim ke Lapas Tarakan tersebut membuat rutan polres semakin membeludak.

Barokah mengatakan, sebanyak 67 tahanan seharusnya menjadi tanggung jawab kejaksaan.

Misalnya, untuk makan dan minum para tahanan.

Pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan Pemkot Tarakan dan kejaksaan terkait membeludaknya tahanan di rutan polres.

Namun, kata Barokah, pihak kejaksaan tidak mempunyai anggaran untuk memberikan makan para tahanan yang sudah tahap dua.

“Kalau kemarin-kemarin kami masih kasih makan, tapi mulai hari ini (kemarin, Red) kami tidak kasih makan lagi. Jadi tiap hari para keluarga yang mengantarkan makanan,” ungkap Barokah.

Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Tarakan Iptu Barokah mengatakan, dari 117 tahanan, warga binaan yang berstatus tahap dua dan masih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News