Harga Bawang Putih Naik Jelang Ramadan, Bulog Gelar Pasar Murah

Harga Bawang Putih Naik Jelang Ramadan, Bulog Gelar Pasar Murah
Bawang putih. Foto: JPG/Pojokputih

jpnn.com, PEKANBARU - Setelah mendatangkan daging beku kerbau dari India dan Bawang Merah dari Solok, Sumatera Barat, kini Badan Usaha Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau mendatangkan Bawang Putih Impor dari Negara Tiongkok.

Datangnya Bawang Putih ini dalam menjaga stabilisasi pangan dalam menyambut ramadan. Apalagi saat ini harga bawang putih cukup melonjak tinggi mencapai Rp 50 ribu per kilogramnya.

Hal ini diinformasikan Humas Bulog Divre Riau Kepri, Hendra Gunafi kepada Riau Pos (Jawa Pos Group). Dia juga menyebutkan bawang putih ini didatangkan sebanyak enam ton tiba di Pekanbaru, Sabtu (20/5) kemarin.

“Untuk menjaga stabilisasi pangan di ramadan dan lebaran, Kita sudah datangkan enam ton bawang putih ke Pekanbaru. Kita akan mulai jual Senin (22/05) di depan Kantor Bulog di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru,” sebutnya.

Hedra sampaikan jauh lebih murah dari pasaran. "Saat ini tengah kita akumulasikan harganya. Dan masyarakat tak perlu khawatir dengan harga di Bulog, "tuturnya.

Selain bawang merah Bulog juga menjual daging kerbau beku dengan harga Rp 80 ribu per kilogram. Ada juga beras serta gula pasir yang dijual lebih murah dari harga pasar.

"Kita sengaja datangkan bawang merah asal Solok sesuai selera dengan masyarakat khususnya di Pekanbaru. Harganya juga murah dari pasaran," katanya.

Hendra sampaikan Bulog akan terus menjual agar meredam gejolak harga komoditi jelang ramadan. "Kalau masyarakat meminta untuk dilakukan operasi pasar di tempat lain, akan kita siap lakukan,"tukasnya.

Setelah mendatangkan daging beku kerbau dari India dan Bawang Merah dari Solok, Sumatera Barat, kini Badan Usaha Logistik (Bulog) Divre Riau dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News