Harimau Berkeliaran Di Perkampungan
Rabu, 12 Oktober 2011 – 07:08 WIB
BANGKO--Pascaduel berdarah antara Edi Sunardi (19) dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), warga Desa Sei Tabir, Kecamatan Tabir Barat, Merangin, masih dilanda ketakutan. Hingga kemarin, warga setempat dan desa tetangganya, Telentam, belum berani pergi ke kebun atau ladang, karena si raja hutan yang menerkam Edi masih berkeliaran. “Informasi yang saya dapat dari Sei Tabir, dua kambing warga dimakan harimau pada Sabtu (8/10) lalu, sekitar pukul 21.00. Makanya, warga dua desa (Sei Tabir dan Telentam) makin resah dan takut ke ladang dan kebun,” kata Edy.
“Sepengetahuan saya, ada dua desa di Tabir yang resah oleh kehadiran harimau di Sei Tabir, Jumat (7/10) lalu. Selain Desa Sei Tabir, warga Desa Telentam juga takut pergi ke kebun atau ladang. Mereka memilih tidak melakukan aktivitas meladang untuk sementara waktu, hingga kondisi benar-benar aman,” ungkap Kepala Desa Muara Jernih, Tabir Ulu Edy Hariansyah saat dihubungi, kemarin.
Baca Juga:
Ketakutan warga makin menjadi, karena sehari setelah kejadian Edi diterkam harimau, si raja hutan tersebut makin beringas dan berkeliaran di pinggiran desa. Dua kambing warga Sei Tabir dilaporkan hilang dimakan binatang buas tersebut. Mungkin lantaran tidak dapat makan manusia, harimau yang diduga kelaparan itu pun menyikat kambing warga.
Baca Juga:
BANGKO--Pascaduel berdarah antara Edi Sunardi (19) dengan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), warga Desa Sei Tabir, Kecamatan Tabir Barat,
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia