Pisau Menancap di Mulut Bocah
Rabu, 12 Oktober 2011 – 06:51 WIB
SINTANG –Veron (7), anak ke tiga dari tujuh bersaudara pasangan Aldipius (40) dan Lia (21), warga desa Swadaya Nanga Ngketing, Kecamatan Merakai hanya bisa menahan perih. Sebatang plat besi yang biasa digunakan untuk menyadap karet masih menancap di rongga mulutnya.
Ihwalnya, Senin lalu sekitar pukul 11.00 WIB, ia ikut orang tuanya menoreh. Sepulang menoreh, Veron memegang pisau toreh tajam seraya berjalan pulang kerumah. Menurut cerita sang Ayah, Aldipius, saat berjalan itulah Veron berjalan seraya mencongkel sisa makanan menggunakan pisau tajam berkait itu.
Baca Juga:
Namun malang tak dapat ditolak, saat berjalan, siswa kelas satu SD tersebut tersandung, dan jatuh tersungkur. Tak ayal pisau toreh yang dipegangnya malah tertekan berat tubuhnya, dan langsung menancap di gusi dan ‘’nyoblos’’ langit-langit mulut bocah malang itu.
“Dia tersandung dan jatuh tersungkur. Akibatnya, pisau toreh tersebut terbenam di mulutnya,” tutur Aldipius pada sejumlah media saat dikunjungi di ruang bedah RSUD Ade M Djoen, Selasa (11/10).
SINTANG –Veron (7), anak ke tiga dari tujuh bersaudara pasangan Aldipius (40) dan Lia (21), warga desa Swadaya Nanga Ngketing, Kecamatan Merakai
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024